karya : Dinda Kurnia Shafitri
Hujan malam ini
mengingatkan ku pada suatu kisah yang begitu sulit untuk di sirna dari
otakku,yang mana pada waktu itu cuaca tidak mau bekerja sama dengan ku,cahaya
kilat berlarian di kegelapan langit yang
meneteskan ribuan butiran air,petir pun bertengkar , rasanya jantungku mau
copot,seakan kakiku tak sanggup untuk beranjak dari ranjang
ku,tiba-tiba,bbwwwaaaarrrr,,,,petir pun menyambar,dan kamarku tiba-tiba menjadi
gelap,hummm…ternyata PLN juga ikut tuh ngerjain aku,,sial !!! saat aku
mencari-cari lampu untuk menemani kegelapan ku,,,terlintas di depan jendela
kamarku dua buah cahaya yang sangat asing bagiku,dan tidak pernah sebelumnya
aku temukan di hidupku.Aku bingun dan merasa heran,bercampur dengan rasa takut
dan penasaran,apaan sih??kok aneh gitu??akh,mungkin pantulan kilat
doank,,ucapku dalam hati.
Dengan
rasa penasaran yang di barengi dengan rasa takut dan kebelet pipis,,ku
beranikan diriku untuk keluar dari dalam kamarku,ku coba untuk melepaskan rasa
kebelet pipis ku,haamm,lega rasanya,pipis udah selesai.Akupun kembali ke
kamar,,eh dua cahaya tadi kok nongol lagi yakh???fikiranku mulai
berpaling,,tetapi ku coba mengendalikan fikiranku,,akh,,mungkin itu cuma perasaan
ku saja.
Menuju
pulau impian ku,di sana aku bertemu dengan seorang cewek cantik,imoet,dan
lucu,dia begitu anggun,parasnya yang elok,hatinya yang mulia membuat ku
terkagum-kagum kepadanya.Ku coba untuk berkenalan dengannya.
”Nama
kamu siapa??”
tanya ku
dengan lembut,dia menjawab
“ aku Rany,kalau kamu siapa??”,
”aku
Dina,,”.Oh ya,kamu dari mana??
”Aku
ingin mencari seseorang yang mau berteman dengan ku,yang mau menerima aku apa
adanya.”.
”Aku mau
jadi sahabat mu,asalkan kamu juga bisa menerima kekurangan ku.”
”Iya,jadi
kita sekarang sahabatan donk??”
Sambil
berbincang-bincang,kami duduk di bawah pohon yang rindang,ditemani kicauan
burung yang merdu.Awalnya sih aku tidak begitu suka dengan cerita si Rany,karna
dari awal mulai bercerita,dia selalu membicarakan masalah tentang kematian.Dia
bilang:
“ seandainya aku meninggal,apakah kamu akan
selalu mengingatku Dina??”…
“Kok kamu
ngomongnya gitu Ran ? aku gak suka deh orang yang kayak gitu,”
Sambil
menangis,Rany berkata,
”sebenarnya
aku mengidap penyakit kanker otak Din,dan dokter sudah menvonis,umurku gag
bakal lama lagi,kamu hati-hati ya??mungkin aku akan pergi tuk selamanya…”
Suara
merdu ayam jantan ayahku pun mulai terdengar.Din,Dinaa…bangun sayang kata bunda
ku.Lantunan azan di mesjid dekat rumah ku juga ikut membangunkan ku.Aku pun
bangun dan langsung melakukan sholat subuh,setelah itu aku olahraga,karena
kebetulan aku sudah libur karena sudah selesai melakukan ujian nasional.
Keesokan
malamnya,sebelum tidur aku selalu ingat dengan kejadian malam kemaren,mimpi itu
selalu menghantuiku,dan selalu membuatku untuk berfikir tentang sahabat ku.
Ku peluk
boneka pink kesayanganku,dan akupun tertidur.Di dunia imajinasiku,aku melihat
populasi semut hitam yang sedang asyik membawa secuil makanan,yang bagi mereka
itu ,mungkin sangat luar biasa,ku pandang mereka,begitu kompak,selalu bersama.Apabila
mereka bertemu di jalan,mereka saling bersalaman.Tiba-tiba seekor kucing lucu
menghampiriku seraya berkata,
”Hay
cewek cantik,lucu,dan imoet,sedang apa kamu disini??”…
“loh???kok
kamu bisa bicara??”ujarku kebingungan.
“kamu gak
usah takut,aku cuma mau menyampaikan sebuah pesan kepadamu,jadilah kamu seperti
semut-semut itu,yang selalu bersama,dan saling melengkapi satu sama lain.Dan
jadikanlah kekurangan yang kamu miliki menjadi sebuah kelebihan yang gak pernah
ada pada orang lain.Lalu kucing lucu itu tersenyum kepadaku… J “
Cahaya
matahari tersenyum kepada ku saat bundaku membuka jendela kamarku,bangun
nak,sudah siang,kata bundaku.
Akupun
menoleh ke jendela kamarku,dan berfikir tentang mimpi ku itu.Ku ambil buku
hijau yang tidak pernah menolak untuk mendengarkan ceritaku,tak pernah protes
apa yang ku katakan,dan bahkan dia juga gak pernah capek untuk menemani di kala
aku senang maupun sedih.
Kuceritakan
kepada dia tentang mimpi ku yang sangat membuatku kebingungan itu.
Sudah dua
hari ini aku selalu berfikir tentang mimpi ku ini,aku mengambil
kesimpulan,kalau aku harus menjaga sahabat-sahabat ku dan memberi perhatian
kepada sahabatku,karna sahabat adalah segalanya.Dan aku tidak boleh menyia-nyiakan
jasa-jasa,pengorbanan,dan kesetiaan para sahabatku.
Sekarang
aku sudah duduk di bangku kelas 10,kampus hijau MAN 2 Payakumbuh.Aku harus
memulai hari-hariku yang baru di kelas ku yang baru dengan teman yang baru
juga.Sahabat ku geby bersekolah di SMA 2.Awalnya aku tidak pernah mengaitkan
mimpiku dengan Geby sahabat ku,karena dia selalu ada di sampingku saat aku
senang maupun sedih,jadi aku berfikir,gag mungkin Geby akan meninggalkan
ku,karna dia sudah aku anggap sahabat sekalian saudaraku sendiri.
Hari demi
hari ku lalui di sekolah baruku,aku sudah mulai jarang bertemu dengan Geby
sahabat terbaikku di MTsN,aku sibuk dengan keseharian ku,dan begitu juga dengan
dia yang sibuk dengan hari-hari yang di jalaninya di sekolah barunya.Aku dan
dia bisa berkomunikasi hanya lewat sms dan facebook saja.
Dulunya
kami temenan baik berempat,aku,Geby,Kiki dan Rahmat.Kami sering bermain
bersama,buat tugas bareng,pokoknya semuanya barengan.
Karena
kami sudah terpisah sekolah,aku dan Rahmat satu sekolah,Geby dan Kiki satu
sekolah,jadi kami jarang bertemu lagi.
Hingga
suatu hari,saat Geby pulang sekolah lewat depan sekolahku,aku pun memanggil
dia,,melepaskan rasa kangen ku,,aku sangat senang…
Awalnya
aku berfikir dia masih baik seperti dulu,,saat ku hampiri dia,,gayanya yang
sudah gak kelihatan seperti kayak dulu lagi,membuat otak ku sedikit berpikiran
negative,,,ku coba menasihati otakku dengan hatiku,,dan mencoba melawan
nafsuku,,aku gak boleh berfikiran negative kepada sahabatku sendiri.
Sesampainya
di rumah,akupun mulai berfikir,mungkinkah mimpiku itu ada hubungannya dengan Geby
ya??setan pun ikut menghasutku untuk melupakan Geby.Sempat aku berfikir
“ mungkin Geby sudah dapat sahabat yang
baru,yang lebih baik dariku,dan dia melupakan janji nya yang pernah dia ucapkan
dulu kepadaku ya???”
Aku
tersentak dari fikiran kotorku,,dan mencoba lagi untuk berfikiran positif
kepadanya.
”Akhhh,,,mungkin
itu hanya perasaanku saja.Mungkin dia lgi sibuk dengan urusan sekolahnya.’” Ucapku
dalam hati.
Hari demi
hari,,seminggu berlalu,,sebulanpun lewat,,saatnya ujian semester satu,aku sudah
mulai sibuk dengan urusan sekolah ku,,dan melupakan masalah tentang mimpiku dan
sahabatku.
Saat
liburan telah tiba,biasanya Geby mengajakku liburan ke kampungnya,,atau gak ke
batam,,tapi kok kali ini gak yah???kembali lagi aku mulai berfikir tentang
mimpiku,,,sudah 3 bulan aku tidak mendapat kabar dari Geby sahabatku,,ku coba
kirim sms ke dia,,tapi gak pernah dibalas,ku coba untuk berfikiran positif,,,
”hemmm
mungkin dia lagi gak ada pulsa kali ya?”.
Ku buka
facebook ku,,ku tulis di dinding nya,,
”sob,,liburan
kali ini kemana??”…
3 hari ku
tunggu,,gak pernah dibalas..
Ku coba
untuk pasrah,dan bersabar,ku coba tuk mengingat-ingat kesalahan apa yang sudah
pernah ku lakukan,hingga sahabat terbaikku gak pernah lagi menghubungiku…
Aku
teringat kembali tentang mimpiku,,sempat aku berfikir kalau dia memang sudah
pergi jauh seperti yang ada dalam mimpiku…
Tiba-tiba
hp ku berdering,dan aku baca sebuah sms dari nomor yang gak aku kenal,,katanya:
“ sob,maav ya??,,sms kamu baru aku balas,coz
kemaren ne hp ku rusak,,jadi semua sms dari kamu baru aku baca,,kamu gak
marahkan,,,ku harap kamu mengerti,,by sahabatmu Geby”
Hemmmm,,,,hatiku
mulai lega dan dengan tersenyum aku membalas sms nya,,,
”iya gak
apa-apa kok sahabatku,,aku ngerti kok,,memang aku sempat kesal dengan mu karna
gak pernah lagi menghubungiku,,dan aku fikir kamu sudah melupakan aku … J “
Aku pun
mulai menyalahkan diriku,,dan meminta maaf kepada geby sahabatku,,kalau aku
telah berburuk sangka kepadanya.
Semenjak
kejadian itu,akupun mulai mengerti dengan sahabatku Geby,saat aku kirim sms ke
dia,aku gak pernah lagi berfikiran negative jika dia tidak membalas sms ku.
Hari-hari
sudah terbiasa ku lalui tanpa hadirnya Geby,terkadang saat aku kesepian,aku
selalu ingat dia,,Geby yang dulunya selalu ada saat aku lagi senang,maupu
sedih.Sekarang dia sudah gak pernah lagi datang di kehidupanku.Aku sangat
sedih.
Ku coba
untuk menghibur diriku,aku pun mulai berifikir,kini Geby sudah meninggalkanku,sekarang
aku sudah gak pernah lagi bertemu dengannya,aku harus bisa bahagia dengan
teman-teman baruku di sekolah baruku.
Sudah
setahun ini aku tidak pernah lagi bertemu dengan Geby,saat aku ada masalah
dengan Rahmat,teman dekatku dengan Geby sewaktu MTsN,aku gak tau kepada siapa
lagi aku harus menceritakan semua ini.
Tidak
pernah aku menyangka,persahabatanku dengan Geby akan hancur dan kandas di
perjalanan. Geby yang dulu selalu ada dalam suka,duka,tangis,tawaku,kini telah
menghilang begitu saja dengan sahabatnya yang baru.
Di
sekolah baruku,aku mempunyai banyak sahabat,walaupun mereka tak sebaik
Geby,tetapi aku sangat senang dengan kehadiran mereka.Mereka bisa menerimaku
apa adanya.Kami selalu bersama dalam suka dan duka.Momo,Siti,Salsa,Yati,Ika, dan
aku Dina.
Kepada
merekalah aku menceritakan semua tentang Geby,Rahmat dan Kiki sahabatku,mereka
selalu setia mendengarkanku bercerita,dan sesekali melontarkan komentarnya
kepadaku.
Hingga
suatu hari,saat bel istirahat berbunyi,semua teman-temanku keluar untuk jajan.Aku
duduk termenung di pojok kelasku dengan wajah cemberut.Tiba-tiba Salsa,Yati,Momo,Siti,Ika
menghampiriku
“kamu kenapa din? Kok cemberut
gitu ? kamu gag jajan? ada apa? cerita
donk ke kami…! ”
aku menceritakan semua itu kepada
mereka,dan merekapun berkata,
”tenang din,,disini masih ada
kami yang akan setia menemanimu. Gak usah terlalu difikirkan,itu cuman masalah
biasa dalam persahabatan,tokh lain waktu mereka itu bakal menyesal karena udah
lupain kamu.”
“terimakasih
sahabat-sahabatku,kalian memang sahabat terbaikku.” Saat asyik-asyiknya
bercerita,,,
Tinuninuttt...
Bel masuk pun berbunyi,semua
siswa masuk ke kelasnya masing-masing.
Jam pelajaran akan di mulai.
Saat
pulang sekolah,kami kembali bercerita tentang masalah ku dan sahabat lama ku.
Momo,Siti,Yati,Salsa,Ika,Aulia,
mengelilingiku,sambil mewawancaraiku,bagaimana masalah ini bisa terjadi,mereka
menananyakan secara detail kepadaku tentang masalahku ini.
Setelah
ku uraikan secara rinci,lagi-lagi mereka berkata,
”kamu jangan sedih lagi ya
din,kan disini masih ada kami yang akan setia menemani mu,kalau misalnya Geby
udah gag ada lagi menghubungi mu,kamu bersabar saja dulu,mungkin dia sedang
sibuk banget dengan tugas-tugas sekolahnya,atau hp nya diganti,jadi nomor hp
kamu terhapus di kartunya dia. Berpositif tingking saja…”
Sambil
meneteskan air mata bahagia,kupeluk mereka,dan kuucapkan “terimakasih
sahabat-sahabatku,kalian sahabat terbaikku”.
Akupun
pulang kerumah bersama-sama sahabatku.
Kini
aku teringat dengan pesan Rany dan pesan si kucing lucu di dalam mimpi ku yang
berarti itu. Mungkin mimpiku di malam yang pertama memberikan suatu symbol,bahwa
Geby akan meninggalkanku,dan dan pesan kucing lucu itu,dengan perginya Geby,mungkin
saja aku banyak kekurangan hingga Geby memilih untuk meninggalkan aku untuk
teman-temannya yang baru.Jadi aku harus berbahagia,saling melngkapi seprti
semut dan saling bersatu dengan sahabat-sahabat baruku.
0 komentar:
Posting Komentar